Selasa, 19 Oktober 2010

Kiriman Bunga dari Neraka

Matahari meninggikan kelopaknya
Surya menerbangkan sari-sarinya
Hinggap di pohon tiada berhentinya
Menggeliatkan badan tanda memulai pagi harinya

Jujur, bangun dari yang berdusta
Menceritakan segala peristiwa kita
Bintang – bintang tak lagi bertanya
Dari mana asalnya kiriman bunga

Pangeran neraka duduk santai di bawah lekuk laut mendidih
Setia menanti kekasih tanpa air muka bersedih
Buatkan puisi dengan tinta luka perih
Bukti cintanya pada sang kekasih

Di cermin sana, alam indah setia bercerita
Kilatan pedih ikut terbawa serta
Karna merahnya kiriman bunga dari neraka


Niken

Tidak ada komentar:

Posting Komentar